Masih banyak pria yang tidak aware terhadap kondisi sehari-hari organ intimnya. Tahukah anda ternyata penis juga bisa kena infeksi ragi. Apa penyebab dan tanda-tanda infeksi ragi penis?
Bagaimana pria bisa kena infeksi ragi penis?
Infeksi ragi pada penis biasanya menyerang bagian kepala penis dan kulit kulup (pada pria yang tidak disunat). Infeksi ragi pada pria biasanya ditularkan lewat seks. Bila Anda berhubungan seks dengan pasangan yang mengidap infeksi ragi vagina tanpa pengaman, Anda pun berisiko mengalami infeksi ragi penis. Namun, infeksi ragi tidak tergolong sebagai penyakit menular seksual karena penyakit ini juga bisa muncul tanpa adanya kontak seksual dengan orang lain.
Siapa saja pria yang berisiko terkena infeksi jamur pada penis?
Di samping tertular pasangan seksual Anda, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu infeksi ragi. Perhatikan beberapa faktor risiko berikut ini.
- Tidak disunat
- Mengonsumsi antibiotik yang ikut membunuh bakteri baik pencegah infeksi pada penis
- Gangguan daya tahan tubuh atau mengidap penyakit yang menyerang daya tahan tubuh, seperti AIDS
- Kadar gula darah tinggi atau mengidap penyakit kencing manis(diabetes)
- Area penis lembap, misalnya karena berkeringat atau tidak mengeringkan penis dengan sempurna setelah mandi
- Kurang menjaga kebersihan penis
- Mengonsumsi obat kortikosteroid
- Kelebihan berat badan atau obesitas
Gejala infeksi ragi penis
Ada beberapa tanda infeksi ragi penis yang tidak boleh Anda remehkan. Simak tanda-tandanya berikut ini dan segera periksakan ke dokter kalau Anda mengalaminya.
- Gatal dan panas di kepala penis
- Penis terlihat memerah atau membengkak
- Muncul bercak atau noda putih di sekitar area penis
- Bau tak sedap (bagi pria yang tidak disunat)
- Keluar cairan putih yang menggumpal di balik kulit kulup (bagi pria yang tidak disunat)
- Sakit ketika buang air kecil atau berhubungan seks
Apakah infeksi ragi pada penis bisa diobati?
Umumnya, infeksi ragi cukup diobati dengan salep dan krim. Biasanya salep atau krim seperti clotrimazole, miconazole, dan econazole bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Akan tetapi, pada kasus yang cukup serius Anda mungkin membutuhkan penanganan khusus dan obat minum yang diresepkan oleh dokter. Apalagi kalau infeksi tersebut menyebabkan penyakit balanitis (radang kepala penis). Jika Anda tidak disunat, dokter mungkin akan menganjurkan sunat demi mencegah penyebaran infeksi.
Mencegah infeksi jamur pada penis
Cara terbaik untuk mencegah infeksi ragi pada penis adalah memastikan Anda melakukan seks aman. Hindari berhubungan seks tanpa kondom dengan orang yang mengidap infeksi ragi vagina. Tidak berganti pasangan seksual juga bisa mengurangi risiko Anda terserang penyakit ini.
Selain itu, menjaga kebersihan penis juga jadi kunci pencegahan infeksi ragi. Pastikan area intim Anda selalu bersih dan kering. Kalau Anda tidak disunat, jangan luput membersihkan bagian di bawah kulit kulup dengan air dan sabun.
Gunakan celana dalam yang didesain berdasarkan struktur organ intim pria. Separatec dengan desain Dual Pouch , memiliki ruangan terpisah untuk penis anda. Sehingga penis tetap terjaga dari kelembaban dan kotoran yang mungkin menempel dari bagian lain.